Selasa, 21 Maret 2017

Burung gereja

Burung GEREJA

Burung GEREJA, Kini Tak lagi dipandang Sebelah Mata– Burung yang akrab dengan kegiatan sehari-hari manusia tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita sebagai kicau mania. Burung gereja sangat mudah dijumpai, terutama bagi sobat paburung yang tinggal di daerah pedesaan. Burung gereja seringkali hidup berkelompok dan membuat sarang di pepohonan di depan rumah atau sekitar rumah. Burung ini juga sering bergerombol ketika petani desa memanen padi atau menjemur padi. Burung gereja selalu hadir untuk mencuri-curi makannan berupa padi atau sekedar memunguti sisa padi yang berceceran untuk dimakan.
tentang burung gereja
Di rumah saya sendiri, burung yang berkarakter gesit ini banyak hidup di pohon pala dan pohon nangka. Ketika saya hendak mengembunkan burung-burung peliharaan di rumah, burung gereja akan bangun dan langsung ramai ketika mendengar burung-burung yang di embunkan berkicau sambil bersahutan.
Ditempat tinggal saya memang tak ada yang memelihara burung gereja, burung lebih banyak dibiarkan hidup di alam bebas. Selain tidak usah repot-repot memelihara dan merawatnya, kicauan burung gereja ini masih bisa kita nikmati bahkan lebih ramai ketika burung bebas berkeliaran di luar sangkar. suaranya pun bisa menjadi masteran alami burung-burung di rumah.
Burung gereja adalah burung pemakan segalanya, namun dia lebih menyukai pakan berupa biji-bijian. Maka tak heran jika burung gereja mengahmpiri ketika kita membersihkan sangkar burung peliharaan. Jika anda memelihara burung kenari, burung gereja adalah burung yang suka memungut sisa pakan yang kita buang. Sekalipun tak ada pakan berupa biji-bijian, burung gereja tak malu-malu mamakan sisa voer yang terbuang di sekitar halaman rumah.
Ketika ada yang panen padi, segerombolan burung gereja biasanya datang menyerbu untuk mencari sisa-sisa padi yang berceceran, maka tak aneh jika kita melihat banyak burung gereja ditempat penjemuran padi atau penggilingan padi.
tentang burung gereja
Untuk sobat yang tinggal didaerah perkotaan, burung gereja seringkali dijual dipasar burung. Sebagian penjual terkadang mengabaikan burung yang berkeliaran disekitar kiosnya. Harga burung gereja memang relatif murah. Karena jarang sekali sobat kicau yang membelinya untuk dipelihara. sudah sejak lama burung gereja menemani burung pipit yang ditangkap baik itu menggunakan jaring atau pikatan, Burung hanya dijadikan santapan burung predator seperti elang, alap-alap, jagal dan pentet. Biasanya burung dibeli dari yang menangkapnya langsung denga harga seribu rupiah.
Sobat paburung juga mungkin pernah melihat burung warna warni yang sering dijual dengan sangkar kecil terbuat dari kawat. Burung gerja dijual kepada anak kecil dengan iming-iming warna yang indah sebagai mainan dengan harga sekitar 3000-5000 saja. Sangat malang nasibnya burung gereja ini, masih mending dia bertahan lama. Kebanyakan nasibnya tak lebih dari sehari setelah dibeli oleh seorang anak.
Bisa dibilang sebuah fenomena, kini burung gereja tak lagi dipandang sebelah mata. Ternyata bruung gereja bisa dipelihara di dalam sangkar, bisa jinak dan bisa gacor. Burung gereja juga bisa menirukan beberapa suara bruung kicau diantaranya menirukan suara burunggelatik batu. Suara has yang sering kita dengar adalah crecetan rapatnya. jika bruung gereja sedang bergerombol dan terlihat seperti sedang bercanda, saling menejar sambil mengeluarkan suara crecetannya. Suara crecetan has gereja tersebut memikat hati banyak kicau mania yang kemudian menjulukinya dengan istilah suara burung gereja tarung, karena terlihat seperti suara bruung yang bertarung dengan penuh
Suara gereja tarung banyak disukai sobat kicau mania untuk memaster burung kicauan jagoannya agar lebih bervariasi suaranya. Burung yang sering dimasteri dengan suara bruung gereja tarung diantaranya, burung cucak ijo yang apabila suara masteran tersebut bisa direkamnya, burung cucak ijo menirukannya dengan fasih. Suara burung gereja tarung juga dimasterkan pada burung cucak jenggot, seperti yang kita tahu saat ini, biasanya burung CJ yang bisa menirukan suara burung gereja terung adalah salah satu kandidat juara saat lomba. Selain 2 nama burung petarung tersebut, masih banyak burung lain yang sering dimasteri suara burung gereja terung. Tipikal suara gereja termasuk kategori burung bersuara kasar, jadi burung yang dimasterinya pun burung yang bertipikal suara kasar juga.
Suara masteran burung gereja tarung, memang bisa kita berikan dari mp3. Bagi sobat yang tinggal di pedesaan dan burung gereja banayak menghuni pepohonan, saya lebih menyarankanburung tetap dibiarkan hidup di alam liar, karena suaranya tetap bisa kita dengar, jika sobat ingin melihatnya lebih dekat, sobat cukup memancingnya untuk turun denganmenaburkan pakan berupa biji-bijian misalnya pakan untuk burung kenari, Cara itu jauh lebih baik bahkan burung peliharaan kita dapat termasteri secara alami. Namun untuk sebagian sobat yang tinggal diperkotaan dan kemungkina sangat jarang ada burung gereja disekitar rumah, burung gereja boleh saja dipelihara bahkan lebih baik jika menangkapnya untuk hal penangkaranatau pelestarian.
tentang burung gereja
Burung gereja kini memang banyak dipelihara sebagai burung pemaster. Menang burung gereja sudah tak lagi dipandang sebelah mata. Suara has crecetannya yang disebut suara gereja tarung merupakan daya tarik yang dimiliki burung gereja. Namun tahukah anda, burung gereja yang bisa mengeluarkan suara tarungnya tersebut adalah burung yang berkelamin jantan. Pertanyaannya adalah bagaimana cara membedakan jenis kelamin jantan dan betina burung gereja..?

Cara membedakan burung gereja jantan dan betina:

1. Postur burung gereja jantan terlihat lebih simetris jika dibandingkan dengan betina yang cenderung sedikit membulat.
2. Mahkota dikepala gereja jantan warna coklatnya lebih pekat atau gelap dibandingkan betinanya yang terlihat sedikit kusam.
3. Jantan gereja memiliki corak seperti tompel di pipi yang berwarna lebih tegas dari betinya yang memudar.
4. Paruh jantan gereja terlihat lebih lebar dan tebal.
tentang burung gereja

Pakan dan Perawatan:

  • Pakan – Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, meskipun burung gereja dikatakan burung pemakan segalanya, burung gereja sangat lebih menyukai pakan berupa biji-bijian. Gereja juga memakan serangga kecil seperti ulat hongkong, laba-laba kecil dsb.
  • Perawatan – Perawatan burung gereja tidak terlalu rumit, sama hal nya dengan cara merawatan burung pada umumnya. Burung perlu diberi pakan, dimandikan, dijemur dan tak lupa sangkarnya harus dibersihkan. Dengan perawatan yang konsisten dan telaten, burung gereja akan tumbuh sehat dan gacor kemudian siap untuk dijadikan burung pemaster. Burung bakalan bisa dirawat dan dimaster jika burung tersebut dirawat dari bakalan atau anak trotolan yang masih di loloh.

Cara menjinakan burung Gereja:

Burung gereja memang sudah akrab dengan manusia karena kesehariannya tak jauh dari lingkungan hidup manusia. Burung gereja yang dipelihara di dalam sangkar ternyata juga bisa dijinakan. Terutama jika burung yang dipelihara adalah dari anakan trotol atau lolohan. Burung lolohan yang diberi pakan sambil dipegang langsung dan dimainkan di luar sangakar akan membuat burung terbiasa dan tak takut lagi dengan manusia.
Burung yang didapat  saat usia muda, burung gereja akan sedikit lebih sulit untuk dijinakan. tapi dengan dirawat secara konsisten, burung gereja akan cepat gacor dan bisa juga dijinakan. Cara menjinakan burung gereja tak jauh berbeda dengan burung lainnya yaitu dengan terapi lapar dan terpi mandi.
Burung gereja yang dirawat sampai gacor tentunya akan memiliki nilai harga yang jauh lebih mahal dibandingkan sebelumnya.
terimakasih sudah menyimak, salam tarung dariPaburung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar